Rabu, 22 Juli 2015

pasar uang dan pasar modal

Adapun jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan antara lain :
interbank call Money merupakan pinjaman antar bank yang terjadi dalam proses kliring.
Ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pemberian fasilitas call money antara lain :
1.     fasilitas call money diberikan dilembaga kliring kepada bank-bank yang mengalami kekalahan kliring dan kekurangan likuiditas
2.     besarnya pinjaman call money tidak boleh melebihi kalah kliring hari ini
3.     instrumen pinjaman dapat berupa promes
4.     maksimal jangka waktu 7 hari dan apabila tidak dapat dilunasi pada masa jatuh tempo, maka akan berubah menjadi pinjaman biasa

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Merupakan surat berharga yang diterima oleh Bank Sentral (Bank Indonesia). Tujuan bagi investor baik bank maupun lembaga keuangan lainnya membeli SBI adalah sebagai akibat kelebihan dana yang tidak disalurkan untuk sementara waktu, namun jika pihak investor memerlukan dana kembali, maka dengan mudah SBI dapat diperjualkan kepada pihak Bank Indonesia
Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito diterbitkan atas ujuk dengan nominal tertentu. Jangka waktunya bervariasi sesuai dengan keinginan bank.
Perbedaan antara sertifikat deposito dengan s\deposito berjangka adalah dalam hal identitas, dimana sertifikat deposito antas unuk, sedangkan deposito berjangkan atas nama
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Merupakan surat berharga yang diperkenalkan oleh Bnak Indonesia tahun 1985 sebagai salah satu alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka ikut menstabilkan nilai rupiah
Banker’s Acceptance
Merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek.
Commercial Paper
Merupakan kertas berharga yang dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu yang tidak lebih dari satu tahun.
Treasury Bills
Merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh Bank Central dengan jangka waktu paling lama 1 tahun. Penerbitan treasury bills oleh bank sentral ini biasanya untuk dengan nominal tertentu pula
Repuchase Agreement
Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut
1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan hutang yang berjangka waktu pendek dan diperjual belikan dengan diskonto
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
SBPU adalah surat berharga yang diperjualbelikan secara diskonto dengan BI atau lembaga lainnya yang ditunjuk sebagai pelaksanannya.
3. Sertifikat Deposito
Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka dimana bukti simpananya dapat diperjual belikan.
 4.Call Money 
Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik dengan jangka waktu berkisar antara 1 hari s/d 1 minggu.
5.Commercial Paper
Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan dengan jangka waktu 2 hari s/d 270 hari.
6. Repurchase Agreement
Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat berharga disertai komitmen dari penjual bahwa penjual akan membeli kembali surat berharga tersebut pada waktu dan harga tertentu.
7. Treasury Bills
Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan jangka waktu 90 hari – 1 tahun
8. Promissory Notes
Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang membuktikan adanya utang piutang jangka pendek antara.
Ada beberapa proses yang harus dilalui perusahaan untuk go public, antara lain:
1. Tahap Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses go public. Pada tahap yang paling awal, perusahaan perlu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka go public. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya perusahaan menunjuk penjamin pelaksana emisi serta lembaga lain untuk membantu proses go public.
·         Penjamin Pelaksana Emisi (Lead Underwriter). Merupakan pihak yang paling banyak keterlibatannya dalam membantu perusahaan dalam rangka penerbitan saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin pelaksana emisi antara lain: menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan atas penerbitan saham perusahaan.
·         Akuntan Publik (Auditor Independen). Bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan.
·         Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut.
·         Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion).
·         Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjian-perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-notulen rapat.
2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
Pada tahap ini, perusahaan menyampaikan pendaftaran kepada lembaga terkait (Otoritas Jasa Keuangan atau OJK)
3. Tahap Penawaran Saham
Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham kepada masyarakat (penawaran saham di pasar perdana atau 
IPO). Investor dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam membeli saham perusahaan yang akan go public. Misal, saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 100 juta saham sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 500 juta saham. Maka terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed). Supaya adil maka biasanya dilakukan penjatahan (allotment).
4. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek
Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Investor yang tidak kebagian di pasar perdana, bisa membeli di pasar sekunder di Bursa Efek Indonesia
Pasar modal mempunyai peranan yang penting bagi perekonomian suatu negara. Dalam hal ini, pemerintah berupaya untuk meningkatkan peran pasar modal karena dapat menjadisalah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha. Suatu pasar modal akan berperan secara optimal apabila pasar modal ituefisien. Pasar yang efisien adalah jika informasi yang tersedia di pasar diserap dalam harga saham saat ini dengan cara yang cepat dan tepat, jika informasi yang diterima adalah random maka harga saham akan berubah secara random pula. Perubahan harga di masa mendatang hanya tergantung dari datangnya informasi baru di masa mendatang yang tidak diketahui sebelumnya. Perubahan harga terjadi dengan sangat cepat sehingga tidak memungkinkan untuk dieksploitasi. Karena informasi baru datangnya tidak bisa diduga, maka perubahan harga pun tidak bisa diduga.
Pasar modal efisien jika harga sekuritas mencerminkan secara penuh informasi yang ada. Dalam pengujian efisiensi pasarterdapat tiga kategori bentuk pasar yang efisien. Pertama, efisiensi pasar bentuk lemah (weak form efficient), yaitu keadaan pada saat harga-harga mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan harga di masa lalu. Jadi informasi masa lalu tidak dapat memprediksi harga saham yang akan datang karena harga masa lalu sudah tercermin pada harga saham saat ini . Pengujian hipotesis pasar efisien bentuk lemah dapat dilakukan dengan pengujian prediktabilitas return dengan menggunakan berbagai cara, yaitu pengujian pola return (harian, mingguan, bulanan), pengujian prediktabilitas return jangka pendek dan jangka panjang, dan pengujian hubungan  return dengan karakteristik perusahaan.
Kedua, efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form efficient), yaitu keadaan yang tidak hanya mencerminkan harga-harga di waktu lalu, tetapi juga semua informasi yang dipublikasikan. Dengan kata lain pemodal tidak dapat memperoleh keuntungan di atas normal dengan memanfaatkan informasi publik. Para peneliti telah menguji keadaan ini dengan melihat peristiwa-peristiwa tertentu seperti penerbitan saham baru, pengumuman laba dan dividen, perkiraan tentang laba perusahaan, perubahan praktek-praktek akuntansi, merger, divestasi, dan sebagainya. Kebanyakan informasi ini dengan cepat dan tepat dicerminkan dalam harga saham. Pengujian hipotesis efisiensi pasar bentuk setengah kuat dapat dilakukan dengan pengujian event studies yaitu penelitian yang mengamati dampak dari pengumuman informasi terhadap harga sekuritas.
Ketiga, efisiensi pasar  bentuk kuat (strong form efficient), yaitu keadaan harga tidak hanya mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan, tetapi juga semua informasi yang bisa diperoleh dari analisis fundamental tentang perusahaan dan perekonomian dan informasi-informasi lain yang tidak dipublikasikan. Pengujian hipotesis efisiensi pasar bentuk kuat dapat dilakukan dengan pengujian private information yaitu pengujian yang meliputi apakah pihak insider (insider trading = direktur, manajer, karyawan atau pemegang saham yang dapat mendapatkan informasi yang sesungguhnya)  perusahaan dan kelompok investor tertentu yang dianggap mempunyai akses informasi lebih baik, dapat memperoleh return abnormal dibandingkan dengan return pasar umumnya.
Implikasi dari tingkatan bentuk efisiensi pasar adalah adanya analisis-analisis yang dilakukan oleh para analis saham. Terdapat dua macam analisis, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Pada analisis teknikal, investor pada dasarnya percaya bahwa pergerakan harga saham di masa datang bisa diprediksi dari data pergerakan harga saham di masa lampau. Sehingga, investor akan bergantung pada informasi masa lalu untuk memperkirakan harga saham di masa yang akan datang. Pada analisis fundamental, investor menganalisis saham dengan cara mengestimasi nilai intrinsik saham berdasar informasi fundamental yang telah dipublikasikan perusahaan (seperti laporan keuangan,perubahan dividen, dan lainnya) untuk menentukan keputusan menjual atau membeli saham.
Pada saat investor ingin mengambil keputusan tentang investasi tentu saja investor tersebut membutuhkan informasi tentang saham itu sendiri. Perubahan harga saham dari waktu ke waktu dipengaruhi oleh banyak faktor. Banyak informasi yang secara cepat mampu merubah harga saham yang ada, misalnya perubahan suku bunga Bank Indonesia, laporan keuangan emiten, isu-isu yang ditimbulkan oleh fund manager, besarnya inflasi,kinerja perusahaan dan pengumuman dividen. Informasi tersebut dapat berakibat pada meningkatnya harga saham bahkan dapat menurunkan harga saham. Seperti yang terjadi beberapa pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami keterpurukan. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan, terpuruknya IHSG dikarenakan hengkangnya investor asing. Ada fund investor asing yang menyebarkan isu negatif mengenai harga saham Indonesia yang terus meningkat. Sehingga investor asing menarik dirinya dari saham Indonesia untuk berpindah ke saham asing yang lebih menjanjikan yaitu saham-saham perusahaan maju sperti Amerika Serikat dan negara-negara lain yang menjanjikan  seperti Meksiko. Selain menguntungkan, saham di  negara maju ini jauh lebih murah.Dengan tersedianya informasi yang layak maka harga saham dapat berubah dengan cepat sejalan dengan kecepatan masuknya informasi. Penyesuaian harga saham yang cepat terhadap informasi baru akan mempengaruhi tingkat hasil yang diharapkanoleh investor, sehingga akan membantu investor dalam memutuskan bentuk strategi investasinya agar dananya dapat teralokasi secara efisien.
Perkembangan Pasar Modal di Indonesia sudah sangat baik, sepanjang tahun 2007 Indeks Harga Saham Gabungan terus meningkat meskipun jumlah aliran dana dari pemodal asing cenderung naik turun. Dalam nominasi USD sepanjang 2009, BEI menguat sebesar 123,4% atau 83,4% dalam IDR hingga level 2.614. Sehingga pada tahun 2009, pasar modal Indonesia dinobatkan menjadi pasar modal terbaik di Asia 2009. Hal tersebut memancing investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Perekonomian Indonesia terus tumbuh dengan baik pada tahun 2010. Hal tersebut memberikan persepsi risiko investasi di Indonesia terus membaik di mata investor asing. Namun pada awal tahun 2011 ini, masih ada saja isu-isu negatif yang berimbas pada keluarnya investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Mereka lebih memilih untuk berinvestasi di pasar regional. Hal tersebut tidak sepenuhnya melemahkan saham Indonesia karena Indonesia masih memiliki faktor lain yang dapat menarik investor asing, yaitu faktor perkebunan dan pertambangan  yang masih menjadi primadona karena berpeluang bangkit dan menaikkan indeks.Bahkan pada bulan April 2007 telekomunikasi juga memicu naiknya indeks saham.
Selain itu, untuk terus meningkatkan investor asing untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, harus dilakukan pengawasan secara terus menerus terhadap pasar modal Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan para investor. Bapepam-LK selaku pengawas pasar modal perlu melakukan srategi-stategi pengawasan yang baik. Pengawasan yang lebih strategis dilakukan oleh Bapepam-LK melalui berbagai peraturan yang diberlakukan bagi para pelaku pasar modal untuk mencegah tindakan kriminal “pemilik” (frauding) perusahaan sekuritas terhadap dana dan aset para nasabahnya sendiri. Program ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan investor kepada pasar modal Indonesia sehingga menciptakan rasa aman yang lebih tinggi dan menarik investor asing untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.


1 komentar:

  1. Sands Casino, located in the picturesque west of the Sahara
    Sands Casino. Sands Casino 샌즈 카지노 총판 is a hotel and casino in Biloxi. Sands Casino features an upscale atmosphere with a contemporary vibe

    BalasHapus