TUGAS HAsil
Observasi
“Mengatasi
Sampah Dalam Masyarakat”
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan
meningkatnya dampak buruk sampah yang dirasakan oleh masyarakat, semakin
hilangnya kesadaran manusia terhadap pentingnya kesehatan lingkungan dan juga
kebersihan lingkungan, kurangnya rasa cinta terhadap lingkungan, semakin
meningkatnya egoisme masyarakat, semakin membuat bumi yang kita pijak ini
menjadi tidak layak di huni. Bandung merupakan daerah perkotaan besar yang
dimana seharusnya dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya, baik dari segi
kebersihan, kesehatan, ekonomi, budaya, perilaku, dalam bentuk dalam segala
bidang. Begitu pula kota Bandung ini seharuusnya dapat mengatasi masalah sampah
dengan benar agar penduduk kota Bandung yang padat ini terjaga akan kebersihan
dan kesehatannya. Dampak buruk dari sampah sangat membuat manusia merasakan kecewa
terhadap perbuatan mereka sendiri, banyaknya dampak buruk dari sampah membuat
manusia sadar akan kesalahan perbuatannya terhadap lingkungan yang seharusnya
terjaga. Walaupun dampak yang besar telah dirasakan akan tetapi kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan tidak ada sama sekali,
mungkin manusia ini menunggu dampak buruk ini menimpa dirinya sehingga
benar-benar membuat manusia sadar akan kesalahannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Sampah?
2. Macam-macam Sampah?
3. Bagaimana perkembangan
samapah di masyarakat?
4. Apa Dampak Sampah pada
Masyarakat?
5. Bagaimana Cara
Penanggulangan sampah?
C. Pemecahan Masalah
1. Definisi Sampah
2. Macam-macam Sampah
3. Perkembangan sampah di masyarakat
4. Dampak sampah pada masyarakat
5. Cara penanggulangan sampah
D. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembuatan karya tulis ini adalah
untuk berpartisipasi dalam lomba KIR di Kab. Bandung. Dan rasa peduli
terhadap lingkungan kan pentingnya menjaga kebersiahan disetiap lingkungan.
Tujuan karya tulis adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendalami ilmu tentang sampah
2. Menegtahui perkembangan sampah
di masyarakat
3. Mengetahui
cara menanggulangi sampah.
4. Lebih mencintai lingkungan/peduli
terhadap lingkungan
5. Mencari solusi masalah
sampah
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
SAMPAH
Sampah merupakan material sisa yang tidak
diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh
manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses
alam sebenarnya
tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah
dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan
manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat
dibagi menurut jenis-jenisnya.
Devinisi Sampah menurut beberapa pendapat:
1.
TANJUNG, Dr. M.Sc
Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh
pemiliknya atau pemakai semula
2.
RADYASTUTI, W. Prof. Ir (1996)
Sampah adalah sumber daya yang tidak siap pakai
3.
BASRIYANTA
Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik / pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai atau
dikelola dengan prosedur yang benar
4.
KAMUS LINGKUNGAN (1994)
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak
berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian;
barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau buangan.
5.
PRIE G. S
Sampah adalah barang yang kita miliki tetapi sama sekali tidak
pernah ada gunanya
6.
ECOLINK (1996)
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber
hasil aktivitas manusia meupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis
7.
SETYO PURWENDRO
Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga,
pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri ataupun
aktivitas manusia lainnya sehingga dengan kata lain, sampah merupakan hasil
sampingan dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai.
8.
WIJAYA JATI
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia.
Setiap altivitas manusia pasti menghasilkan sampah.
B. MACAM-MACAM SAMPAH
Ø SAMPAH
ORGANIK
Sampah
Elastik merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai atau
dikelola dengan prosedur
yang benar. Sampah Elastic adalah
sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan
yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut kompos). Kompos merupakan
hasil pelapukan bahan-bahan elastic seperti daun-daunan, jerami, ilalang,
rumput, dan bahan lain yang sejenis pelapukannya dipercepat oleh bantuan
manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayor, pasar buah, atau pasar
ikan, jenisnya elastic seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah elastic
sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman sangat
beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organic dan sisanya
anorganik. Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan,
maupun tumbuhan. Sampah organic dibagi menjadi:
1. Sampah organik basah.
Maksudnya sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi. Contohnnya: kulit
buah dan sisa sayuran.
2. Sampah organik kering.
Maksudnya bahan organic lain yang kandungan airnya kecil. Contohnya: kayu atau
ranting pohon dan dedaunan kering.
Ø SAMPAH
ANORGANIK
Sampah
anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah
anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral, minyak
bumi, atau dari proses industry. Sebagian zat anorganik tidak dapat diuraikan
oleh alam, sedangkan lainnya hanya diuraikan dalam waktu yang sangat lama.
Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa, botol, botol
plastic, tas plastic, dan kaleng. Contoh sampah anorganik adalah:
potongan-potongan/pelat-pelat dari logam, berbagai jenis bebatuan, botol bekas,
bahkan kertas
Jenis-jenis
sampah/limbah beracun antara lain:
1) Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia
dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat
merusak lingkungan.
2) Limbah mudah terbakar adalah limbah yang berdektan dengan
api, percikan api, atau sumber nyala lainnya akan mudah menyala atau terbakar
dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.
3) Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran
karena melepaskan atau menerima oksigen .
4) Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun yang
berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
5) Limbah yang menyebabkan infeksi adalah limbah laboratorium
yang terinfeksi penyakit atau mengandung kuman penyakit.
Limbah yang bersifat
korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan
baja, yaitu memiliki Ph sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat
asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa.
C.
PERKEMBANGAN SAMPAH DI MASYARAKAT
Sampah merupakan salah satu masalah utama
masyarakat Indonesia dan seluruh dunia, sampai sekarang sampah belum tertangani
secara benar-benar mencap[ai maksimal 100%. Memang tidak mudah untuk memecahkan
masalah tentang sampah. Sampah di masyarakat kota, desa, kampong sangatlah
menjadi masalah besar untuk ditaklukkan. Untuk menangani sampah ini pasti tidak
akan pernah berhasil jika hanya di hadapi oleh sepihak baik oleh masyarakat
maupun pemerintah. Akan tetapi bila memang pemerintah dan masyarakat berkenan bekerjasama
dalam menangani masalah sampah pasti masalah sampah akan tertngani secara
maksimal 100%. Kerjasama masih mencapai target 80 % karena sampah bukan
hanya untuk di buang akan tetapi sampah yang ada lebih baik di daur ulang atau
di olah kembali agar sampah benar-benar bersih 100%.
Sampah dimasyarakat sekarang semakin merajalela karena manusia
yang sangat benci akan adanya sampah, karena sampah ini selain bersifat kotor
juga bersifat bercun, membuat orang gelisah, membuat keadaan menjadi tidak
tenang, membuat orang tidak nyaman dan akhir sebelum menemukan bak/tong sampah
sudah tidak tahan untuk membuangnya di sembarang tempat.
SAMPLE
Sample 1
Seperti yang terjadi dilingkungan masyarakat
sekitar sungai kali jangkok di ampenan. Tempat itu sudah beralih menjadi tempat
pembuangan sampah di wilayah ampenan
Sample 2
Di selokan rumah-rumah yang ada pada
masyarakat mataram banyak sampah-sampah rumah tangga yang dibuang oleh
masyarakat sekitar. Sehingga jika hujan tiba selokan terjihat menjijikan dan
bahkan air meluap keluar selokan
D. DAMPAK SAMPAH PADA
MASYARAKAT
Sampah bila cuma satu
pastinya tidak akan berdampak hingga Banjir, sungai kotor, sungai tercemari,
sampai-sampai manusia itu sendiri yang merasakan dampak buruknya.
Dampak dari sampah
mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita akan tetapi dampak tersebut akan terus
membayang-bayangi kita. Saya akan memberikan beberapa dampak sampah bagi
manusia yang kasat mata maupun tidak kasat mata .
Dampak sampah yang
kasat mata atau sampah yang dapat di lihat oleh mata kita:
ü Banjir
ü Sungai meluap
ü Sampah menumpuk sumber penyakit
ü Air tercemari
ü Uadra tercemari
ü Tanah tercemari
ü Manusia terserang penyakit
Begitu banyak dampak yang ditimbulkan sampah
lebih dari 20 dampak sampah yang akan kita rasakan secara langsung dan tidak
langsung, ditinjau begitu banyak dampak sampah yang kita akan rasakan bila kita
tidak benar-benar menjaga kebersihan lingkungan sekitar kami. Sampai-sampai
kita setiap hari bias dibilang menkonsumsi dampak sampah setiap hari.
E.
CARA PENANGGULANGAN SAMPAH
Sampah memang sampai
sekarang belum teratasi secara baik masih banyak sampah sampah-sampah yang
berserakan dimana saja, tidak di kota, di desa, di kampung, di masyarakat, di
pasar, di sekolahan, dimana saja pasti ada sampah. beberapa hal yang harus
dilakukan oleh manusia dalam masyarakat:
ü Mengadakan kegiatan/penyuluhan tentang sampah
ü Menyediakan bak sampah disetiap sudut tempat dan di sepanjang
perjalanan
ü Mengambil petugas kebersiahan
ü Melakukan pembersihan/pengangutan sampah setiap hari
ü Menghimbau setiap warga untuk membuat bak sampah
ü Mengadakan penyuluhan tetntang tatacara yang benar membuang
sampah
ü Mengadakan perlombaan kebersihan
ü Mendaur ulang sampah
ü Memanfaatkan kembali sampah yang sekira masih dapat dimanfaatkan
ü Setiap orang memperhitungkan berapa banyak sampah yang dibuang
setiap harinya
ü Menydiakan tempat sampah sesuia dengan kadar sampah yang
dihasilkan
ü Himbauan dari pihak pemerintah
ü Upaya keseriusan dalam menangani sampah
ü Membiasakan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari
Memang tidak
mudah dalam mengatasi sampah daam masyarakat, akan tetapi bila tidak disertai
dengan kesadaran dan keseriusan masing-masing individu sampah akan menjadi
maslah selamanya yang akan dialami masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan semua pengamatan yang saya lakukan, sampah semakin merusak keindahan
alam ini, untuk itu manusia harus segera mengambil langkah untuk mengatasi dampak buruknya. Dan kita harus menyatukan tekat untuk membangun
Indonesia bersih.
-
Sampah sangat berbahaya jika tidak dikonisikan dan diolah dengan benar
-
Sampah akan dapat teratasi jika ada kerjasama antara masyarakat dan pemerintah
-
Perkembangan sampah dilingkungan masyarakat semakin tehun semakin meningkat
-
Dampak yang ditimbulkan sampah semakin komplek dan semakin banyak
-
Cara ynag paling ampuh dan nomor satu adalah menyadarkan diri sendiri akan
pentingnya kebersihan
Adapun tindakan
yang harus segera lakukan:
-
Segera menyadarkan diri akan pentingnya menjaga keindahan lingkungan
-
Berniat menjadikan Indonesia sebagai negar yang bersih
-
Tidak membuang semabrangan karena yakin bahwa sampah akan memberi dampak buruk
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
-
Selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada
Hal yang Diamati
|
Hasil Pengamatan
|
Tambah Keterangan
|
Sampah
|
Sampah pada saat ini sangat banyak
ditemukan , hampir di setiap tempat. Sampah sangat mengganggu lingkungan dan
pandangan bagi kita dan dapat menyebabkan banjir akibat menumpuknya sampah
pada suatu selokan
|
Sampah sangat mengganggu, disamping
itu kita dapat memanfaatkan sampah menjadi benda dengan memilih sampah yang
bisa di daur ulang. Untuk itu kreatifitas masyarakat diharapankan mampu
menanggulangi atau mengurangi sampah yang ada
|
GAMBAR
|
CIRI KHAS
|
KLASIFIKASINYA
|
KLASIFIKASI UMUM
|
|
-Sisa dari limbah rumah tangga berupa
sayur atau buah buahan
Sisa dari barang plastic yang sudah
tidak digunakan/dibuang
|
Sampah organik
Sampah Anorganik
|
Sampah yang dapat di daur ulang dan
penguraiannya cepat
Sampah yang tidak dapat di daur ulang
yang penguraiannya sangat lama
|
ASPEK
|
DESKRIPSI UMUM
|
Jenis Sampah
Cara Penanggulangan
Kesadaran Masyarakat akan sampah
Dampak Sampah
|
SAMPAH ORGANIK
SAMPAH ANORGANIK
ü Mengadakan kegiatan/penyuluhan tentang sampah
ü Menyediakan bak sampah disetiap sudut tempat dan di sepanjang
perjalanan
ü Mengambil petugas kebersiahan
ü Melakukan pembersihan/pengangutan sampah setiap hari
Sampah dimasyarakat sekarang semakin merajalela karena manusia
yang sangat benci akan adanya sampah, karena sampah ini selain bersifat kotor
juga bersifat bercun, membuat orang gelisah, membuat keadaan menjadi tidak
tenang, membuat orang tidak nyaman dan akhir sebelum menemukan bak/tong
sampah sudah tidak tahan untuk membuangnya di sembarang tempat.
ü Banjir
ü Sungai meluap
ü Sampah menumpuk sumber penyakit
ü Air tercemari
ü Uadra tercemari
ü Tanah tercemari
ü Manusia terserang penyakit
|