Rabu, 22 Juli 2015

TUGAS HAsil Observasi “Mengatasi Sampah Dalam Masyarakat

TUGAS HAsil Observasi
Mengatasi Sampah Dalam Masyarakat”







BAB I 
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dengan meningkatnya dampak buruk sampah yang dirasakan oleh masyarakat, semakin hilangnya kesadaran manusia terhadap pentingnya kesehatan lingkungan dan juga kebersihan lingkungan, kurangnya rasa cinta terhadap lingkungan, semakin meningkatnya egoisme masyarakat, semakin membuat bumi yang kita pijak ini menjadi tidak layak di huni. Bandung merupakan daerah perkotaan besar yang dimana seharusnya dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya, baik dari segi kebersihan, kesehatan, ekonomi, budaya, perilaku, dalam bentuk dalam segala bidang. Begitu pula kota Bandung ini seharuusnya dapat mengatasi masalah sampah dengan benar agar penduduk kota Bandung yang padat ini terjaga akan kebersihan dan kesehatannya. Dampak buruk dari sampah sangat membuat manusia merasakan kecewa terhadap perbuatan mereka sendiri, banyaknya dampak buruk dari sampah membuat manusia sadar akan kesalahan perbuatannya terhadap lingkungan yang seharusnya terjaga. Walaupun dampak yang besar telah dirasakan akan tetapi kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan tidak ada sama sekali, mungkin manusia ini menunggu dampak buruk ini menimpa dirinya sehingga benar-benar membuat manusia sadar akan kesalahannya.
B.   Rumusan Masalah
1.      Apa definisi Sampah?
2.      Macam-macam Sampah?
3.      Bagaimana perkembangan samapah di masyarakat?
4.      Apa Dampak Sampah pada Masyarakat?
5.      Bagaimana Cara Penanggulangan sampah?
C.  Pemecahan Masalah
1.        Definisi Sampah
2.        Macam-macam Sampah
3.        Perkembangan sampah di masyarakat
4.        Dampak sampah pada masyarakat
5.        Cara penanggulangan sampah
D.  Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk berpartisipasi dalam lomba KIR di Kab. Bandung. Dan rasa peduli terhadap lingkungan kan pentingnya menjaga kebersiahan disetiap lingkungan.

Tujuan karya tulis adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendalami ilmu tentang sampah
2. Menegtahui perkembangan sampah di masyarakat
3. Mengetahui cara menanggulangi sampah.
4. Lebih mencintai lingkungan/peduli terhadap lingkungan
5. Mencari solusi masalah sampah
 BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN SAMPAH
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Devinisi Sampah menurut beberapa pendapat:
1.      TANJUNG, Dr. M.Sc
Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula
2.      RADYASTUTI, W. Prof. Ir (1996)
Sampah adalah sumber daya yang tidak siap pakai
3.       BASRIYANTA
Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik / pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai atau dikelola dengan prosedur yang benar
4.      KAMUS LINGKUNGAN (1994)
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau buangan.
5.      PRIE G. S
Sampah adalah barang yang kita miliki tetapi sama sekali tidak pernah ada gunanya
6.      ECOLINK (1996)
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia meupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis
7.      SETYO PURWENDRO
Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri ataupun aktivitas manusia lainnya sehingga dengan kata lain, sampah merupakan hasil sampingan dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai.
8.      WIJAYA JATI
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Setiap altivitas manusia pasti menghasilkan sampah.

B.     MACAM-MACAM SAMPAH

Ø  SAMPAH ORGANIK
Sampah Elastik merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai atau dikelola dengan prosedur
yang benar. Sampah Elastic adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan elastic seperti daun-daunan, jerami, ilalang, rumput, dan bahan lain yang sejenis pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayor, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya elastic seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah elastic sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organic dan sisanya anorganik. Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sampah organic dibagi menjadi:
1.      Sampah organik basah. Maksudnya sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi. Contohnnya: kulit buah dan sisa sayuran.
2.      Sampah organik kering. Maksudnya bahan organic lain yang kandungan airnya kecil. Contohnya: kayu atau ranting pohon dan dedaunan kering.

Ø  SAMPAH ANORGANIK
Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral, minyak bumi, atau dari proses industry. Sebagian zat anorganik tidak dapat diuraikan oleh alam, sedangkan lainnya hanya diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa, botol, botol plastic, tas plastic, dan kaleng. Contoh sampah anorganik adalah: potongan-potongan/pelat-pelat dari logam, berbagai jenis bebatuan, botol bekas, bahkan kertas
Jenis-jenis sampah/limbah beracun antara lain:
1)      Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan.
2)      Limbah mudah terbakar adalah limbah yang berdektan dengan api, percikan api, atau sumber nyala lainnya akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.
3)      Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen .
4)      Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
5)      Limbah yang menyebabkan infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau mengandung kuman penyakit.
       Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki Ph sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa.

C.    PERKEMBANGAN SAMPAH DI MASYARAKAT
Sampah merupakan salah satu masalah utama masyarakat Indonesia dan seluruh dunia, sampai sekarang sampah belum tertangani secara benar-benar mencap[ai maksimal 100%. Memang tidak mudah untuk memecahkan masalah tentang sampah. Sampah di masyarakat kota, desa, kampong sangatlah menjadi masalah besar untuk ditaklukkan. Untuk menangani sampah ini pasti tidak akan pernah berhasil jika hanya di hadapi oleh sepihak baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Akan tetapi bila memang pemerintah dan masyarakat berkenan bekerjasama dalam menangani masalah sampah pasti masalah sampah akan tertngani secara maksimal  100%. Kerjasama masih mencapai target 80 % karena sampah bukan hanya untuk di buang akan tetapi sampah yang ada lebih baik di daur ulang atau di olah kembali agar sampah benar-benar bersih 100%.
Sampah dimasyarakat sekarang semakin merajalela karena manusia yang sangat benci akan adanya sampah, karena sampah ini selain bersifat kotor juga bersifat bercun, membuat orang gelisah, membuat keadaan menjadi tidak tenang, membuat orang tidak nyaman dan akhir sebelum menemukan bak/tong sampah sudah tidak tahan untuk membuangnya di sembarang tempat.  
     
SAMPLE
      Sample 1
Seperti yang terjadi dilingkungan masyarakat sekitar sungai kali jangkok di ampenan. Tempat itu sudah beralih menjadi tempat pembuangan sampah di wilayah ampenan


Sample 2
Di selokan rumah-rumah yang ada pada masyarakat mataram banyak sampah-sampah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat sekitar. Sehingga jika hujan tiba selokan terjihat menjijikan dan bahkan air meluap keluar selokan


D.    DAMPAK SAMPAH PADA MASYARAKAT
Sampah bila cuma satu pastinya tidak akan berdampak hingga Banjir, sungai kotor, sungai tercemari, sampai-sampai manusia itu sendiri yang merasakan dampak buruknya.
Dampak dari sampah mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita akan tetapi dampak tersebut akan terus membayang-bayangi kita. Saya akan memberikan beberapa dampak sampah bagi manusia yang kasat mata maupun tidak kasat mata .
Dampak sampah yang kasat mata atau sampah yang dapat di lihat oleh mata kita:
ü  Banjir
ü  Sungai meluap
ü  Sampah menumpuk sumber penyakit
ü  Air tercemari
ü  Uadra tercemari
ü  Tanah tercemari
ü  Manusia terserang penyakit



Begitu banyak dampak yang ditimbulkan sampah lebih dari 20 dampak sampah yang akan kita rasakan secara langsung dan tidak langsung, ditinjau begitu banyak dampak sampah yang kita akan rasakan bila kita tidak benar-benar menjaga kebersihan lingkungan sekitar kami. Sampai-sampai kita setiap hari bias dibilang menkonsumsi dampak sampah setiap hari.

E.     CARA PENANGGULANGAN SAMPAH
Sampah memang sampai sekarang belum teratasi secara baik masih banyak sampah sampah-sampah yang berserakan dimana saja, tidak di kota, di desa, di kampung, di masyarakat, di pasar, di sekolahan, dimana saja pasti ada sampah. beberapa hal yang harus dilakukan oleh manusia dalam masyarakat:
ü  Mengadakan kegiatan/penyuluhan tentang sampah
ü  Menyediakan bak sampah disetiap sudut tempat dan di sepanjang perjalanan
ü  Mengambil petugas kebersiahan
ü  Melakukan pembersihan/pengangutan sampah setiap hari
ü  Menghimbau setiap warga untuk membuat bak sampah
ü  Mengadakan penyuluhan tetntang tatacara yang benar membuang sampah
ü  Mengadakan perlombaan kebersihan
ü  Mendaur ulang sampah
ü  Memanfaatkan kembali sampah yang sekira masih dapat dimanfaatkan
ü  Setiap orang memperhitungkan berapa banyak sampah yang dibuang setiap harinya
ü  Menydiakan tempat sampah sesuia dengan kadar sampah yang dihasilkan
ü  Himbauan dari pihak pemerintah
ü  Upaya keseriusan dalam menangani sampah
ü  Membiasakan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari
             Memang tidak mudah dalam mengatasi sampah daam masyarakat, akan tetapi bila tidak disertai dengan kesadaran dan keseriusan masing-masing individu sampah akan menjadi maslah selamanya yang akan dialami masyarakat.
           










BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            Berdasarkan semua pengamatan yang saya lakukan, sampah semakin merusak keindahan alam ini, untuk itu manusia harus segera mengambil langkah untuk mengatasi dampak buruknya. Dan kita harus menyatukan tekat untuk membangun Indonesia bersih.
-          Sampah sangat berbahaya jika tidak dikonisikan dan diolah dengan benar
-          Sampah akan dapat teratasi jika ada kerjasama antara masyarakat dan pemerintah
-          Perkembangan sampah dilingkungan masyarakat semakin tehun semakin meningkat
-          Dampak yang ditimbulkan sampah semakin komplek dan semakin banyak
-          Cara ynag paling ampuh dan nomor satu adalah menyadarkan diri sendiri akan pentingnya kebersihan
Adapun tindakan yang harus segera lakukan:
-          Segera menyadarkan diri akan pentingnya menjaga keindahan lingkungan
-          Berniat menjadikan Indonesia sebagai negar yang bersih
-          Tidak membuang semabrangan karena yakin bahwa sampah akan memberi dampak buruk baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
-          Selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada











Hal yang Diamati
Hasil Pengamatan
Tambah Keterangan
Sampah
Sampah pada saat ini sangat banyak ditemukan , hampir di setiap tempat. Sampah sangat mengganggu lingkungan dan pandangan bagi kita dan dapat menyebabkan banjir akibat menumpuknya sampah pada suatu selokan
Sampah sangat mengganggu, disamping itu kita dapat memanfaatkan sampah menjadi benda dengan memilih sampah yang bisa di daur ulang. Untuk itu kreatifitas masyarakat diharapankan mampu menanggulangi atau mengurangi sampah yang ada

GAMBAR
CIRI KHAS
KLASIFIKASINYA
KLASIFIKASI UMUM
Description: http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRDfIkMH0XdngaQTcwR6-f5oVHu2ji2_NnjY253gczcWupLKlbrTg



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzvDRFsmPSHpNbsUqh6PGJeShzA_dhccE0yZ3JmnECMloHV64P8cF41gDAe4LZ5R311bQp7VcBNYwzo-HLoDCbU2ESwOZtd1rYDjgqtJnqWGWkAJMhhiSs9lPiBcMPoBByQyTgjB1F81M/s1600/SAMPAH.jpg
-Sisa dari limbah rumah tangga berupa sayur atau buah buahan






Sisa dari barang plastic yang sudah tidak digunakan/dibuang
Sampah organik








Sampah Anorganik
Sampah yang dapat di daur ulang dan penguraiannya cepat




Sampah yang tidak dapat di daur ulang yang penguraiannya sangat lama




ASPEK
DESKRIPSI UMUM
Jenis Sampah


Cara Penanggulangan











Kesadaran Masyarakat akan sampah








                     



Dampak Sampah
SAMPAH ORGANIK
SAMPAH ANORGANIK

ü  Mengadakan kegiatan/penyuluhan tentang sampah
ü  Menyediakan bak sampah disetiap sudut tempat dan di sepanjang perjalanan
ü  Mengambil petugas kebersiahan
ü  Melakukan pembersihan/pengangutan sampah setiap hari



Sampah dimasyarakat sekarang semakin merajalela karena manusia yang sangat benci akan adanya sampah, karena sampah ini selain bersifat kotor juga bersifat bercun, membuat orang gelisah, membuat keadaan menjadi tidak tenang, membuat orang tidak nyaman dan akhir sebelum menemukan bak/tong sampah sudah tidak tahan untuk membuangnya di sembarang tempat.  



ü  Banjir
ü  Sungai meluap
ü  Sampah menumpuk sumber penyakit
ü  Air tercemari
ü  Uadra tercemari
ü  Tanah tercemari
ü  Manusia terserang penyakit